Kenapa Anak Yatim Piatu Nakal ?

   

Hari ini aku seperti biasa duduk bareng teman-teman di sebuah warung kopi yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Menikmati pahitnya kopi walaupun tak sepahit hidup ini saat melihat mantan bersama kekasih barunya. Menikmati kopi bersama teman teman pasti ada saja yang akan dibahas, mulai dari ngegosipin si Dosen sama Mahasiswa lain, atau Dosen sama Dosen bahkan yang lebih parahnya lagi ngegosipin mantan sama pacar barunya.

    " Ko , kenapa hampir rata-rata anak yatim piatu itu nakal ?" Ujar Andi kepadaku sambil meneguk kopi yang telah tersedia diatas meja keramik, tapi buka keramik juga sih, sekilas terlihat seperti kayu, tapi itu keramik bukan kayu.

" Owh, itu untuk cari perhatian aja ndi " lantangku
" Maksudnya ko ?" 
" Gini - gini sebernanya anak yatim piatu itu nggak nakal , atau batat dalam bahasa kerennya. Mereka hanya mencari perhatian dari orang lain, dikarenakan mereka tidak dapat perhatian lagi dari orang tuanya. Sebenarnya aku juga pernah melakukan penelitian, 8 dari 10 anak yatim itu nakal , jadi sekitar 80 % anak yatim itu nakal , Ya dikarenakan mereka hanya untuk mencari perhatian dari orang lain, biar ia di perhatiin. Tapi nakalnya nggak merugikan orang lain. " 

" Owh gitu toh, eh pantesan dirimu nakal "
" Hahahaha, ya seperti aku bilang tadi, aku cuman ingin mencari perhatian, perhatian kamu, iya kamu  "


EmoticonEmoticon